Share
Jenis investasi yang aman dan menguntungkan

Jenis investasi yang aman dan menguntungkan

  • August 15, 2024
Jenis investasi yang aman dan menguntungkan

Banyak sekali jenis investasi yang bisa kita lakukan namun kita perlu tahu mana jenis investasi yang aman dan menguntungkan baik dalam jangkat waktu pendek maupun jangka waktu yang panjang. Dalam investasi yang diperlukan adalah sebuah konsistensi, investasi apapun yang kita pilih yang penting adalah kita selalu konsinten untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan kita tiap bulannya.

Untuk jenis investasi yang aman dan menguntungkan adalah sebagai berikut :

Investasi bentuk emas

Tidak dapat dipungkiri lagi jenis investasi emas adalah investasi yang sangat aman dan memiliki tingkat keuntungan yang tinggi namun memerlukan waktu yang cukup lama. Pada tahun 1900 harga emas pergramnya adalah 13 ribu, tahun 1950 sebesar 67 ribu, sedangkan pada tahun 2000 sebesar 72 ribu secara konsisten per lima tahunan naik secara signifikan.

Sejak jaman dahulu emas memang salah satu instrumen investasi yang banyak diminati bahkan banyak sekali prediksi tentang harga emas pada masa mendatang akan sangat mahal, dalam salah satu hadits riwayat Imam Thabrani “Akan datang suatu masa pada umat manusia, pada saat itu jika tidak memiliki putih dan kuning maka dia akan mengalami kesusahan dalam hidup”.

Investasi bentuk reksadana

Jaman modern ada satu model investasi dimana orang menempatkan uangnya pada suatu instrumen seperti reksadana yang dikelola oleh manajer investasi untuk di investasikan pada perusahaan yang membutuhkan modal dan mendapatkan imbal. Untuk reksadana ini terdapat tiga macam, pasar uang, pendapatan tetap dan saham sedangkan bentuk lain bisa reksadana campuran dan indeks. Untuk pemula disarankan untuk memilih reksadana pasar uang (RDPU) dan reksadana pendapatan tetap (RDPT)

Investasi bentuk properti

Investasi ini sangatlah menguntungkan namun juga memerlukan modal yang besar karena tiap tahun pasti mengalami kenaikan yang signifikan. Siapa yang tidak kenal bentuk investasi dalam bentuk tanah dan rumah, karena tanah tidak akan bisa bertambah sedangkan yang memerlukan tanah setiap tahunnya pasti bertambah dengan seiring bertambahnya populasi manusia. Investasi bentuk properti ini adalah tipe investasi jangka panjang dan memiliki resiko yang kecil

Investasi bentuk obligasi

Untuk membangun, negara pasti membutuhkan biaya. Jika hanya mengandalkan dari pendapatan pajak saja maka tidak akan dapat terpenuhi, salah satu cara untuk bisa mempercepat pembangunan adalah negara menerbitkan surat hutang dalam bentuk obligasi dimana investor akan meminjamkan uang untuk digunakan membangun dan akan mendapatkan hasil atau keuntungan dari investasi obligasi negara tersebut.

Investasi bentuk deposito

Bank sebenarnya tidak memiliki banyak uang untuk bisa bertahan dalam operasional oleh karena itu bank juga memerlukan modal yang didapat dari para nasabahnya. Sebagai contoh seorang nasabah menyimpan uangnya di bank kemudian oleh bank uang tersebut akan dipinjamkan kepada nasabah lain dengan pengembalian sejumlah tertentu ditambah dengan biaya. Depositi adalah salah satu bentuk investasi yang menarik nasabah agar mau menempatkan sejumlah uangnya dan akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh bank tersebut.

Namun kelemahan deposito ini adalah untuk keuntungan yang ada akan dikenai pajak dan pajak ini cukup besar, oleh karena itu banyak yang memilih instrumen investasi reksadana. Perlu diingat bahwa deposito ini di jamin oleh negara dengan jumlah maksimal 2M sedangkan reksadana tidak dijamin.

Investasi bentuk tabungan berjangka

Salah satu penawaran kepada nasabah bank adalah untuk menabung dengan jangka waktu tertentu dan mendapatkan imbalan tertentu (biasanya lebih besar), namun perbedaan tabungan berjangka ini dengan tabungan reguler adalah secara otomatis akan di debet dari tabungan yang ada dan akan mendapatkan keuntungan setiap bulannya.

Jadi mana investasi yang menguntungkan ?

Untuk yang memiliki modal besar maka investasi dalam bentuk properti dan emas adalah yang paling cocok sedangkan untuk yang memiliki modal kecil bisa memilih investasi dalam bentuk reksadana. Karena reksadana akan menerima dana minimal 100 ribu dan sifatnya adalah kapan saja bisa investasi dan bisa diambil.